Jumat, 10 September 2010

Kemarahan itu...

Aku hanya bisa menatapnya dengan hati penuh amarah...
Aku ga bisa meluapkan kemarahan ini dengan kata-kata....
Aku tidak bisa mengerti apa yang kamu inginkan...
Kamu juga hanya melotot menatapku...
Kita dipenuhi dengan pikiran masing-masing....
Hampir setengah jam kita seperti ini....
Tiba-tiba kamu memukul meja dengan kerasnya....
Brakkkk....aku terkejut dan amat sangat marah....
Tanpa basa - basi aku membalikkan badan untuk meninggalkan kamu...
Tapi langkahku terhenti... Kamu mencekal tanganku... Menahan langkahku...
Aku meronta melepaskan diri...
Sekuat tenaga kulakukan itu...
Tapi kamupun tak mau kalah...menarik badanku dan membawa ke dalam pelukanmu...
Kamu mendekat...aku memalingkan mukaku...
Tanganmu memegang wajahku...membalikkan mukaku dan mengarahkannya ke hadapanmu...
Aku memejamkan mata...tak ingin menatap wajahmu...
Tiba-tiba...cup...bibirmu melumat bibirku...
Aku terkejut...
Aku mematung...tak bergerak...otakku buntu...
Kemarahanku melumer...
Tak sadar aku membalas ciumannya...

Senin, 06 September 2010

wajah dingin itu...

tujuh belasan banyak dilakukan lomba2...demikian juga di tempatku...
ketika asik melihat lomba tarik tambang...mataku tertuju kepada sesosok cowok
yang asik dengan kameranya memotret kesana kemari...
dia tak memedulikan sekitarnya...
terlihat dingin dan cuek...
tapi itu membuatku jadi penasaran pengen mengenalnya...
cowok itu biasa saja...dengan kaos dan jeans lusuhnya...
tapi dingin wajahnya membuatku selalu mengamati tingkah lakunya...
coba mendekatinya dan mencoba menarik perhatiannya...supaya dia menyapaku...
tapi aku tak dianggapnya...
sedih tapi bikin aku makin ingin tau namanya...
ingin menyapanya tapi tak ada keberanian...
dan sampe akhir acara tak jua ku tahu namanya...
tapi dingin wajahnya masih terpatri lekat diingatanku...sampai saat ini...

Senja

SEMBURAT MERAH DILANGIT BARAT


PERTANDA MENTARI AKAN PULANG KEPERADUAANNYA

LANGIT PERLAHAN MENJADI GELAP

SEMUA MENJADI GELAP



SENJA MENJELANG DIIRINGI AZAN MAGHRIB

SEKAWANAN BURUNG BERBONDONG-BONDONG

PULANG KE SARANGNYA...



SEPOTONG HATI MELANGKAH PULANG

BERHARAP ADA YANG MENANTI

DENGAN SEBONGKAH CINTA

UNTUK SEKEDAR MELABUHKAN PENAT.