Rabu, 03 November 2010

Puisi yang tertunda

Kenangan demi kenangan kita rajut...
memori demi memori kita untai...
hingga menjadi sebuah crita...
crita sebuah hati...

Tanpa kata yang terucap..
kita sama-sama tau apa yang dirasa...
tanpa kata yang terucap...
crita mengalir indah...

Tanpa kita sadari...
ada perbedaan yang begitu tajam...
tak mungkin terjembatani...
oleh apapun jua...

Semua telanjur terpatri di hati...
tak bisa begitu saja dibuang...
ada pengingkaran disana...
kemunafikan terjadi...
kemarahan terpicu...
hati menjadi terbelah...
darah mengalir...
air mata tertuang...
sakit sekali seperti teriris sembilu...
dunia menjadi runtuh...
tak ada yang mau mengerti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar